Bukan cuma dijadikan hobi maupun mempercantik rumah, 5 jenis ikan hias ini juga bisa mendatangkan rupiah jika dibudidayakan. Apa saja?

Harus diakui selama masa pandemi Covid 19 banyak sekali aktivitas yang tak terduga dari biasanya.

Aktivitas tersebut tak hanya sekadar bekerja dari rumah saja, namun banyak kegiatan lain yang mampu meningkatkan produktivitas maupun hobi-hobi yang baru.

Salah satu hobi baru yang kerap dilakukan selama masa pandemi adalah memelihara binatang.

Dalam hal ini, memelihara binatang tak hanya sekadar mengisi waktu luang saja namun juga bisa menjadi hobi yang menguntungkan.

Ada beberapa binatang peliharaan yang kerap dipelihara dengan baik seperti kucing, anjing, burung maupun ikan hias.

Jika kamu mengandalkan unsur air sebagai inspirasi hobi yang menyenangkan, mungkin hobi dan budidaya ikan hias merupakan pilihan yang tepat.

Lantas, ikan hias apa saja yang tepat untuk dibudidayakan, khususnya pada akuarium? Simak pembahasannya berikut ini.

Apakah budidaya ikan hias bisa dilakukan dari akuarium? 

Media dalam budidaya ikan merupakan hal yang penting untuk diperhatikan lebih lanjut.

Ada beberapa jenis media yang kerap digunakan untuk budidaya ikan mulai dari penggunaan kolam terpal maupun kolam permanen.

Khusus untuk ikan hias, hal ini mungkin sedikit berbeda, terlebih jenis ikan ini kerap hidup di akuarium.

Lantas, apakah ikan jenis hias ini bisa dibudidayakan di akuarium? Jawabannya bisa banget lho!

Sebab, penggunaan akuarium untuk budidaya ikan hias pun sudah lebih dari cukup untuk menampung ikan jenis hias.

Namun harus diingat, jika akuarium tersebut harus disesuaikan ukurannya dengan jenis ikan supaya dapat menampung debit air dengan baik.

Pastikan jika kolam ikan tersebut tidak mudah bocor dan terawat dengan baik.

Budidaya ikan hias ini bisa menghasilkan keuntungan yang cukup melimpah 

Untuk kamu yang ingin memulai budidaya ikan hias, ada beberapa jenis ikan yang layak untuk kamu pilih pada akuarium rumah.

Tak hanya sekadar mengindahkan akuarium rumah, perawatannya pun juga mudah dan murah dengan potensi keuntungan yang cukup tinggi.

Adapun ragam jenis ikannya dapat dideskripsikan sebagai berikut.

1. Ikan mas koki 

Harus diakui jika ikan mas koki merupakan salah satu ikan jenis hias yang cukup laris untuk dibudidayakan di rumah.

Sebab, ikan mas koki ini sangat mudah untuk ditemukan dimana saja.

Ikan mas koki memiliki nama lain, yakni Carassius Auratus yang pertama kali ada di Tiongkok, kemudian banyak ditemukan di Jepang.

Umumnya ikan mas koki ini memiliki harga yang murah, dengan peluang berkembang biak yang cukup baik.

Di Indonesia, terdapat sentra budidaya ikan mas koki dengan produksi 55 juta ekor per tahun baik untuk kebutuhan domestik maupun ekspor.

2. Ikan arwana 

Selain ikan koi, ikan yang kerap ada di rumah orang kaya adalah ikan arwana.

Ikan yang kerap dikaitkan dengan Mas Tukul ini merupakan salah satu ikan jenis hias yang sangat layak untuk dikoleksi dan dipelihara.

Sebab, ikan arwana memiliki nilai ekonomi yang sangat tinggi, sekalipun hingga ratusan juta rupiah.

3. Ikan louhan

Hewan air yang sempat jaya di era 2000-an ini termasuk ikan dalam famili cichlid.

Ya, ikan louhan merupakan salah satu ikan yang kerap dipelihara oleh orang-orang di Indonesia.

Keistimewaan dan daya tarik ikan ini ada pada benjolan di kepala dan sisiknya.

Ciri khas ikan louhan di akuarium adalah karakternya yang cepat dan agresif, sehingga terlihat layaknya ikan predator.

4.  Ikan guppy

Ikan guppy merupakan jenis ikan yang berasal dari amerika selatan.

Jenis ikan ini memiliki nama latin poecilia reticulate ini sangat mudah dibudidayakan sehingga peta persebarannya pun sangat luas di dunia.

Ikan ini sudah ada di Indonesia sejak 1920-an dan dapat berkembang biak secara internal untuk melahirkan anaknya.

Dalam satu kali perkawinan, ikan guppy mampu menghasilkan 100-300 burayak selama rentang 1 sampai 5 minggu.

5. Ikan discus

Symphysodon Discus atau ikan discuss merupakan ikan yang berasal dari perairan amazon.

Jenis ikan ini layaknya sebuah piringan seperti disc, sehingga layak disebut ikan discus.

Ikan discus memiliki daya tarik berupa pemilihan warna-warna yang unik dan atraktif.

Jenis ikan ini sangat layak dibudidayakan pada akuarium dengan karakter iklim tropis pada suhu air 25-30 derajat celcius.

Apakah faktor bentuk dan warna merupakan hal paling penting pada ikan hias?

Salah satu daya tarik yang kuat pada ikan jenis hias tak hanya sekadar ukurannya saja, namun juga bentuk dan paduan warnanya pun turut menjadi perhatian.

Faktor warna tersebut tidak hanya dalam satu bentuk dimensional, namun juga corak pada sebuah ikan hias.

Sebagai contoh, ikan arwana merah memiliki harga yang jauh lebih mahal jika dibandingkan arwana biasa.

Contoh lainnya adalah ikan mas koki dengan corak dan sisik unik pastinya akan lebih mahal dari ikan mas koki biasa.

Umumnya, corak dan sisik yang unik tersebut bisa terlihat dengan kasat mata, sekalipun kamu bisa jatuh cinta dengan ikan tersebut.

Oleh sebab itu, jika kamu ingin menilai sebuah ikan sebagai hobi dan investasi menarik, banyak sekali hal yang harus diperhatikan, khususnya mulai dari fisik ikan.

Dapat disimpulkan jika ikan hias tidak hanya sekadar hobi, namun juga bisa menjadi investasi yang cukup menjanjikan.