5 Jenis Investasi Indonesia yang Paling Banyak di Buru di Masa Krisis Resesi

Untuk meningkatkan kekayaan, investasi bisa menjadi salah satu alternatif yang tepat. Terlebih, jika Anda tidak mempunyai banyak waktu untuk mengelola suatu bisnis. Investasi bisa menjadi passive income yang menjanjikan.

Di Indonesia, minat masyarakat atas investasi sebenarnya masih tergolong rendah jika dibandingkan dengan negara maju. Sebagian besar masyarakat beranggapan bahwa investasi hanya untuk golongan menengah ke atas saja. Namun, dewasa ini, anggapan tersebut mulai bergeser.

Kini telah banyak jenis investasi yang bisa dijangkau dengan mudah oleh masyarakat golongan menengah ke bawah. Hal tersebut tentunya memiliki dampak yang cukup signifikan terhadap pertumbuhan investasi Indonesia. Berikut jenis investasi yang sangat populer di Indonesia:

Deposito

Investasi online dalam bentuk deposito merupakan investasi yang resikonya rendah. Pada dasarnya, deposito tak berbeda dengan tabungan. Namun, besarnya bunga dan adanya jatuh tempo menjadikan deposito berbeda dengan tabungan pada umumnya.

Dibandingkan dengan suku bunga tabungan biasa, deposito memiliki suku bunga yang lebih tinggi. Umumnya, besaran suku bunga deposito berkisar antara 5 hingga 6 persen per tahun. Namun, ada juga beberapa bank yang memberikan bunga 6 hingga 7 persen per tahun. Semakin besar tabungan deposito Anda, semakin besar bunga yang akan Anda dapatkan.

Emas

Emas juga termasuk salah satu investasi Indonesia yang sangat populer. Investasi emas merupakan investasi fisik dengan nilai intrinsik yang jelas. Maka tak heran jika banyak kalangan memilih emas sebagai investasinya. Risiko dalam investasi emas juga rendah. Setiap tahun nilai emas terus meningkat. Harga emas juga cenderung stabil.

Pilihlah jenis emas batangan jika untuk investasi, bukan emas perhiasan. Sebab, nilai emas batangan murni dinilai dari beratnya. Siapkan tempat seperti brankas untuk menyimpan emas, atau bisa menyewa deposit box di bank.

Properti

Dewasa ini, investasi dalam bentuk properti cukup populer di Indonesia. Bahkan, banyak kalangan publik figur yang menanamkan modalnya ke dalam bisnis ini. Sama halnya dengan deposito dan emas, investasi dalam bentuk properti juga resikonya rendah.

Pada umumnya, pelaku investasi properti ini memilih cara sederhana. Cara sederhana tersebut yaitu dengan membeli tanah dan membangun properti di atasnya. Setelah itu, mereka menjual properti tersebut saat harga pasaran sedang tinggi. Cara lain yang biasa dilakukan adalah dengan menyewakan properti.

Saham

Investasi saham juga merupakan investasi jangka pendek yang cukup populer. Meski berisiko tinggi, tetapi jenis investasi ini juga memiliki potensi keuntungan yang tinggi. Kepemilikan atas saham juga merupakan kepemilikan atas suatu perusahaan.

Hampir sama dengan investasi peer to peer terbaik, keuntungan yang didapat dari investasi saham adalah laba bersih hasil perputaran usaha, atau yang biasa disebut dengan deviden. Perlu Anda ketahui bahwa tak semua perusahaan membagikan deviden kepada investornya, melainkan digunakan untuk mengembangkan usaha.

Reksadana

Reksadana merupakan jenis investasi yang berasal dari beberapa investor. Investasi tersebut dijadikan satu dan diinvestasikan kembali di pasar modal. Terdapat lima jenis investasi reksadana, yaitu  reksadana campuran, reksadana index, reksadana pendapatan tetap, reksadana saham, dan reksadana pasar uang.

Tingkat risiko pada setiap jenis reksadana tidak sama. Risiko terendah terdapat pada reksadana pasar uang. Sedangkan risiko tertinggi dengan return yang juga besar terdapat pada investasi reksa dana saham.

Setelah mengetahui jenis investasi Indonesia yang kini sangat populer di kalangan para investor, Anda bisa memilih mana yang paling tepat. Sebelum memutuskan investasi mana yang akan Anda pilih, alangkah baiknya Anda menyesuaikan kondisi keuangan. Jangan sampai investasi membuat anggaran kebutuhan Anda menjadi minus.