9 Fakta Tentang Karbon, Salah Satu Unsur Terpenting bagi Makhluk Hidup

Karbon menjadi salah satu unsur yang paling penting bagi kehidupan manusia. Karbon sendiri merupakan unsur Kimia yang memiliki nomor atom 6 serta simbol unsur C. Namun, tahukah Kamu bahwa karbon memiliki banyak hal menarik? Unsur yang menjadi salah satu unsur terpenting pada kehidupan sehari-hari ini memiliki 9 fakta unik yang bisa kamu lihat pada ulasan berikut ini!

1. Dasar kimia organik

Pada dasarnya, karbon menjadi dasar kimia yang bersifat organik, jadi menyerupai semua yang ada di organisme hidup. Maka dari itu, karbon memiliki molekul organik paling sederhana yang terikat dengan hidrogen secara kimiawi. Sementara itu, ada juga beberapa bahan organik lainnya yang juga kerap terikat seperti fosfor, nitrogen, belerang, serta oksigen.

2. Tidak dapat terikat dengan dirinya sendiri

Sebagai logam yang tidak dapat terikat dengan unsurnya sendiri serta banyak unsur kimia lainnya, karbon ternyata dapat memiliki bentuk lebih dari sepuluh juta senyawa. Maka dari itu, tidak heran apabila banyaknya senyawa yang dimiliki karbon membuatnya dianggap sebagai “Raja Unsur.”

3. Unsur paling keras dan lunak

Tahukah Kamu? Unsur dalam karbon dapat berupa salah satu zat yang paling keras maupun paling lunak. Zat yang paling keras tersebut adalah berlian, sementara yang paling lunak ialah granit.

4. Dibuat di dalam bintang raksasa

Meskipun tidak diproduksi ketika big bang, unsur karbon diproduksi pada interior bintang. Jadi, karbon muncul di dalam bintang raksasa maupun super raksasa. Proses pembuatannya sendiri akan melalui tiga alfa, dalam hal ini, tiga inti helium nantinya akan melakukan fusi. Sementara itu, ketika bintang besar menjadi supernova, maka karbon pun akan menyebar serta masuk ke bintang maupun planet pada generasi selanjutnya.

5. Berguna untuk segala hal

Sebagai salah satu unsur paling penting dalam kehidupan sehari-hari, karbon memiliki banyak kegunaan. Sebagai bentuk unsur misalnya, intan berperan sebagai batu permata yang akan dimanfaatkan dalam melakukan pengeboran maupun pemotongan. Sementara itu, granit dimanfaatkan pada pensil sehingga dapat berperan menjadi pelumas serta menghindari karat. Terdapat juga arang yang dimanfaatkan untuk membuang racun, bau, serta rasa.

6. Titik leleh tertinggi

Di antara unsur-unsur lainnya, karbon memiliki titik leleh tertinggi, dimana titik leleh intan mencapai 3350 derajat celcius, sementara titik sublimasi karbon berada pada angka 3800 derajat celcius. Maka dari itu, ketika kita memanggang berlian pada oven maupun memasaknya menggunakan penggorengan, maka berlian tersebut akan tetap utuh tanpa adanya lecet apapun.

7. Murni di alam bebas

Unsur karbon merupakan unsur yang sudah ada di alam bebas secara murni dan sudah banyak dikenal sejak zaman prasejarah. Di sisi lain, sebagian unsur yang dikenal sejak zaman kuno dan hanya dalam satu alotrop. Karbon murni sendiri dapat membentuk karbon amorf (jelaga), intan, dan grafit.

Untuk bentuk maupun sifat yang dimunculkannya pun akan berbeda satu sama lain. Sebagai contoh, grafit menjadi konduktor listrik, sementara intan menjadi isolator. Di sisi lain, terdapat juga bentuk karbon lainnya seperti glassy carbon, Q-karbon yang memiliki sifat magnetis dan fluorescent, fullerene, graphene, serta carbon nanofoam.

8. Berasal dari kata dalam bahasa Latin

Kata karbon sendiri merupakan kata yang diambil dari bahasa Latin, carbo yang memiliki arti arang. Kata tersebut juga dalam bahasa Jerman dan Prancis untuk arti arang yang serupa.

9. Dianggap tidak beracun

Karbon yang murni tidak dianggap beracun. Di sisi lain, ketika menghirup partikel yang halus seperti jelaga memiliki potensi untuk merusak jaringan paru-paru. Namun nanopartikel sendiri tidak membahayakan bagi manusia.