Thu. Nov 21st, 2024

 

Tipus merupakan salah satu penyakit yang menyerang sistem pencernaan. Penyakit ini merupakan salah satu endemik di Indonesia dan seringkali menimbulkan suatu kondisi yang cukup parah bagi para penderitanya. Apa yang menyebabkan penyakit tipus? Penyebab utama dari penyakit tipus adalah infeksi bakteri yang disebabkan oleh Salmonella typhii. Bakteri ini dapat ditemukan di berbagai macam makanan dan minuman yang tidak diolah dengan higienis dan benar. Beberapa penderita penyakit tipus terlambat untuk berobat ke tenaga kesehatan karena tidak mengetahui tentang gejala yang ditimbulkan oleh penyakit ini. Oleh karena itu, akan lebih baik jika masyarakat mengetahui apa saja gejala penyakit tipus dan bagaimana cara mengobatinya.

Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah masa inkubasi bakteri penyebab tipus sekitar 7 – 14 hari. Setelah masa inkubasi terjadi, maka penderita bisa menunjukkan beberapa gejala dari penyakit ini. Salah satu gejala yang akan muncul adalah demam tinggi. Demam pada penyakit tipus akan muncul secara bertahap dan akan meningkat di malam hari. Suhu tubuh saat demam bisa mencapai 39°C–40°C. Oleh karena itu, sangat penting bagi orang yang mengalami tipus untuk memantau suhu badan mereka secara rutin. Gejala lain yang timbul akibat penyakit tipus adalah nyeri otot. Para penderita penyakit tipus juga akan merasakan nyeri otot dan sakit kepala. Hal ini diperparah dengan rasa tidak enak badan. Selain itu, kondisi lain yang muncul adalah mudah lelah dan lemas. Para penderita penyakit tipus juga akan mengalami batuk kering dan penurunan berat badan. Hal ini bisa terjadi karena penderita penyakit tipus mulai kehilangan nafsu makannya.

Pada kondisi yang cukup parah, penderita penyakit tipus bisa merasakan sakit perut. Orang dewasa yang terkena penyakit tipus akan mengalami konstipasi. Sedangkan anak – anak yang umumnya terkena penyakit tipus akan mengalami diare. Penyakit tipus juga menimbulkan adanya ruam pada kulit yang terkadang disalah artikan sebagai penyakit demam berdarah. Penderita penyakit tipus yang sudah parah akan mengalami linglung. Penderita akan merasa kebingungan tentang keberadaan dirinya serta apa yang sebenarnya terjadi. Oleh karena itu, untuk mencegah hal parah terjadi pada penderita tipus, sebaiknya jika beberapa gejala penyakit tipus sudah muncul, penderita dibawa ke fasilitas kesehatan agar diperiksa oleh dokter dan dipastikan diagnosisnya untuk penanganan lebih lanjut.

Bagi para penderita penyakit tipus yang dirawat di rumah sakit, mereka akan mendapatkan antibiotik dan nutrisi. Dalam beberapa kasus penderita yang mengalami muntah diare, pemberian antibiotik dan nutrisi akan diberikan dalam bentuk cairan infus. Sementara itu, penderita tipus yang masih menunjukkan kondisi ringan, mereka bisa dirawat di rumah. Perawatan yang diberikan berupa tablet antibiotik yang diresepkan oleh dokter. Selain itu, penderita penyakit tipus juga harus beristirahat cukup, makan cukup dengan makanan yang bergizi, memperbanyak minum air putih sehingga tidak mengalami dehidrasi, dan menjaga kebersihan agar infeksi bakteri tidak semakin menyebar. Sementara itu, untuk mencegah penyakit tipus ini, ada beberapa hal yang bisa dilakukan yaitu vaksinasi tipus, menjaga kebersihan tangan, menghindari jajan sembarangan, mengurangi konsumsi makanan laut yang tidak dimasak, mengkonsumsi buah yang dicuci dan dikupas kulitnya, meminum air minum yang direbus atau air minum kemasan, serta berhati – hati saat bepergian ke tempat dimana terjadi wabah penyakit tipus.