Thu. Nov 21st, 2024

Mendaki gunung  adalah salah satu cara untuk bersenang-senang, berpetualang dan menguji adrenalin. Karena harus kuat berjalan dan bertahan beberapa hari disana dengan peralatan yang terbatas. Indonesia yang memiliki banyak gunung, adalah tempat yang cocok untuk menyalurkan hobi tersebut. Agar hobi mendaki gunung tersebut menjadi salah satu kegiatan yang berkesan dan menyenangkan, kamu harus menyiapkan segala perlengkapan naik gunung dengan sebaik-baiknya. Tujuannya agar barang yang kamu bawa tidak kekurangan dan juga tidak kelebihan.

Berikut 10 perlengkapan naik gunung yang perlu kamu siapkan sebelum mendaki. Simak sampai akhir, ya!

Perlengkapan Naik Gunung yang Wajib Dibawa

1. Sleeping Bag

Perjalanan berjam-jam ketika mendaki gunung tentu akan menguras tenaga. Kamu perlu menyimpan dan mengisi ulang energimu supaya siap melanjutkan bepergian lagi. Oleh karena itu, perlengkapan yg harus Eigerian bawa ketika mendaki adalah sleeping bag. Sleeping bag merupakan selimut tebal yg mempunyai resleting & dipakai buat tidur atau beristirahat. Sleeping bag umumnya mempunyai bahan yg tipis supaya ringkas ketika dilipat, akan tetapi permanen tahan angin dan menghangatkan.

2. Jas hujan

Cuaca di pegunungan umumnya sangat tidak menentu. Terkadang terik, berangin, hujan, hingga badai. Salah satu perlengkapan naik gunung yang wajib dibawa berikutnya adalah jas hujan. Jas hujan tidak hanya melindungi tubuh dari hujan, tapi juga bisa sebagai penghangat seperti jaket waterproof. Ada jas hujan yang memang didesain lebih ringan dan tipis agar tidak memakan ruang banyak di dalam tas.

3. Tas Carrier

Bukan mendaki gunung kalau tidak membawa tas carrier atau daypack. Tas carrier adalah jenis tas yang dirancang khusus untuk membawa banyak barang, tapi tetap ringkas. Tas carrier tersedia dalam berbagai ukuran, mulai dari 40 L sampai 100 L. Sesuaikan dengan kebutuhan yang kamu bawa untuk mendaki.

Jika bawaanmu tidak terlalu banyak, kamu bisa menggunakan tas daypack. Tas ini memiliki ukuran yang lebih kecil seperti ransel biasa, tapi dilengkapi beberapa detail-detail yang menunjang aktivitas pendakianmu.

4. Jaket

Mungkin bagi sebagian orang yang tahan udara dingin, penggunaan jaket tidak terlalu penting dan bisa digantikan kaos lengan panjang. Namun, alangkah baiknya tetap membawa jaket saat mendaki untuk mengantisipasi risiko saat perjalanan dan menjaga suhu tubuh tetap hangat. Tidak perlu membawa jaket yang terlalu tebal karena bisa memakan ruang yang banyak di dalam tas. Bawa jaket khusus outdoor dengan bahan tipis, tapi tetap anti angin, waterproof, dan menghangatkan

5. Sepatu gunung

Perlengkapan naik gunung yang wajib dibawa selanjutnya adalah sepatu gunung. Sepatu ini didesain khusus untuk memberi keamanan dan kenyamanan bagi penggunanya saat melewati jalan terjal, licin, dan basah.

Banyak brand peralatan outdoor yang menyediakan sepatu gunung dengan kualitas tertentu. Kamu bisa membeli atau meminjam teman yang memiliki sepatu gunung. Namun, yang jelas selalu utamakan kenyamanan saat memakainya. Pastikan ukurannya pas di kakimu dan nyaman saat dipakai.

6. Survival Kit dan P3K

Perlengkapan naik gunung yang satu ini mungkin terlihat sepele dan tidak terlalu penting. Padahal peralatan ini sangat dibutuhkan jika mengalami kondisi darurat atau kecelakaan. Survival kit dan P3K, seperti obat-obatan wajib dibawa saat mendaki gunung. Sebab kita tidak tahu apa yang akan terjadi selama perjalanan. Perlengkapan ini juga wajib ada, terlebih untuk kamu yang mungkin memiliki masalah gangguan kesehatan pribadi semacam alergi.

7. Tenda

Tenda adalah salah satu perlengkapan naik gunung yang wajib ada.  Terdapat banyak jenis, ukuran, dan merk tenda yang memiliki spesifikasi tertentu.Kamu wajib membawanya sesuai kebutuhan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memilih tenda adalah model (single layer atau double layer), lapisan (waterproof atau tidak), daya tampung, bobot, dan kemudahan saat di-packing.

8. Headlamp

Perlengkapan mendaki gunung yang paling krusial berikutnya adalah penerangan. Karena pendaki akan melakukan perjalanan malam dan aktivitas di malam hari. Kami merekomendasikan pendaki pemula untuk memakai headlamp + 1 lampu tenda.

Headlamp adalah lampu penunjuk jalan yang bisa dipasang di kepala pendaki. Jadi, kamu tidak perlu memegangi lampu selama mendaki gunung. Lampu tenda adalah lampu LED kecil yang memiliki pengait di ujungnya, sehingga dapat digantung di dalam tenda.

Disarankan, setiap pendaki yang membawa headlamp wajib membawa baterai cadangan. Ada dua alasan yang mendasari hal tersebut:

Udara dingin dapat mengganggu perangkat elektronik dan baterai. Jadi, ada kasus baterai tiba-tiba ngedrop di tengah jalan. Jika kamu tidak membawa baterai cadangan, kamu akan kesulitan dalam berjalan. Karena jalan di depanmu gelap gulita.

Cuaca ekstrim yang datang tiba-tiba. Cuaca di atas gunung dan di lembah itu berbeda. Ada kalanya, cuaca di basecamp pendakian sangat cerah tapi di atas gunung terjadi badai. Pada kasus ini, mau tidak mau pendaki harus berkemah. Dengan begitu, kamu perlu melewati malam yang lebih panjang. Jika kamu tidak membawa baterai cadangan, kamu akan kehabisan penerangan. Itu musibah. Jadi, sebaiknya selalu berjaga-jaga untuk mengatasi kondisi terburuk selama pendakian

Baca Juga: Komplit! Inilah Daftar Perlengkapan Naik Gunung yang Wajib Dibawa

9. Pakaian Ganti Cadangan

Banyak pendaki pemula yang bingung saat menentukan seberapa banyak pakaian ganti yang harus dibawa. Dan mereka juga bingung, jenis pakaian seperti apa yang harus dibawa. Ada dua kriteria yang harus dipahami untuk membawa baju ganti

Pertama, pakaian ganti adalah baju untuk mengganti pakaian inti yang kotor. Entah itu, kotor karena kehujanan, lumpur atau bau badan. Ingat! Saat di atas gunung, pendaki tidak bisa mandi. Pendaki akan mandi setelah sampai basecamp. Pendaki gunung biasanya tidak ganti baju inti selama 24 jam. Jadi, untuk pendaki pemula yang mendaki dalam waktu singkat (2 hari 1 malam), 1-2 pakaian dalam cadangan dan 1 setel baju ganti cadangan sudah cukup. Sisanya, kamu tinggal kombinasikan dengan pakaian untuk layering.

Kedua, pilih pakaian ganti cadangan yang memiliki bobot ringan, mudah kering (quick dry) dan tidak ketat. Hindari memakai pakaian berbahan katun dan jeans di gunung. Katun akan mudah menyerap keringat dan air. Jadi, pakaian jenis tersebut tidak mudah kering dan cepat bau. Pakaian berbahan jeans biasanya sangat ketat, ini tidak bagus untuk mendaki.

10. Peralatan Masak

Perjalanan mendaki gunung selama beberapa hari tentu membuat perutmu lapar. Aktivitas pendakian berjam-jam juga menguras energimu, sehingga pasti membutuhkan asupan makanan. Belum lagi udara dingin di gunung yang membuatmu ingin menyantap makanan hangat agar tubuhmu tetap terjaga.

Oleh sebab itu, wajib hukumnya untuk membawa peralatan masak saat mendaki gunung. Perlengkapan masak untuk naik gunung adalah nesting dan kompor. Lalu, bahan bakarnya menggunakan gas atau parafin.

Eigerian bisa beli perlengkapan naik gunung seperti yang telah disebutkan di atas secara online di Eiger Adventure. Pastikan kamu cek promo diskon dan gratis ongkir, supaya belanja menjadi lebih hemat.