Sat. Nov 23rd, 2024

Rayap atau nama lainnya adalah inai-inai merupakan serangga kecil, sepintas mirip seperti dengan semut, dijumpai di banyak tempat, di hutan, pekarangan, kebun dan bahkan di dalam rumah. Perkembangbiakannya yang terbilang cepat membuat lingkungan rumah menjadi kotor dan semakin lembap.

Sarang rayap terdapat ditempat lembap di dalam tanah dan batang kayu basah, tetapi ada juga yang hidup di dalam kayu kering. Hama kecil yang hidup berkelompok dan bisa menyebabkan rumah jadi rusak parah, terutama di bagian-bagian yang terbuat dari kayu. Rayap bisa memakan hampir semua hal yang bisa menopang rumah.

Tak hanya itu beberapa waktu lalu sosial media Jasa Anti Rayap digegerkan sebuah video yang menunjukkan tumpukan uang bernilai Rp. 50-100 ribu habis dimakan rayap. Karena itu, rayap bisa menimbulkan kerugian secara ekonomis.

Saat musim penghujan tiba, rayap akan mencapai bentuknya yang bersayap dan keluar dari sarangnya secara berbondong-bondong. Rayap bentuk ini sering disebut juga sebagai laron.

Selain menyerang furnitur dari bahan kayu serangga ini juga sering menyerang tanaman pertanian. Oleh karena itu kehadiranya sering disebut hama.

Cara membasmi rayap di rumah

1. Catnip

Dilansir laman Southern Perimeter, catnip adalah tanaman yang bisa mengusir serangga secara alami. Tentunya, tanaman hias catnip juga akan mengusir rayap dengan baik.

Ada banyak cara untuk menggunakan catnip dalam pengusiran rayap. Salah satunya adalah dengan menanam catnip di sekitar area yang terinfeksi rayap. Cara efektif lainnya adalah dengan mengoleskan minyak esensial beraroma catnip ke area yang terkena rayap.

2. Mint
Daun mint adalah salah satu pestisida alami yang bisa mengusir rayap. Bahkan permen dengan rasa mint pun memiliki aroma yang kuat. Dengan begitu, rayap tentu akan kewalahan menghadapinya.

Mint dapat digunakan untuk mengusir rayap secara efektif, dan bukan dari bahan kimia yang berbahaya. Kamu bisa menanam pohon mint di sekitar rumah untuk mendapatkan bantuan pengusiran rayap.

3. Rumput Vetiver
Vetiver adalah tanaman hias yang cocok dijadikan bahan sebagai pengusir rayap. Rumput vetiver memiliki kandungan senyawa kimia yang biasa disebut nootkatone. Senyawa ini mampu menangkal rayap serta berbagai macam hama lainnya secara alami.

4. Penggunaan insektisida
kimia (termisida), yang dapat diaplikasikan dalam beberapa cara yaitu melalui penyemprotan, atau pencampuran termisida dalam bentuk serbuk atau granula dengan tanah.

Teknik penyuntikan pada bagian yang terserang rayap karena cara ini dapat membunuh rayap beserta koloni-koloninya.

5. Kamper atau Kapur Barus
meletakkan kamper atau kapur barus di sekitar area yang terserang karena rayap tidak suka dengan bau yang menyengat dan takut pada zat kimia naftalena yang terkandung dalam kapur barus.

Tak hanya serangga pemakan kayu tersebut, serangga lainnya seperti kecoa, kepik, dan lainnya pun jadi enggan bersarang di lemari. Selain itu, kapur barus juga berguna untuk mengurangi kelembapan pada lemari agar tidak mudah ditumbuhi oleh jamur.

6. Semprotkan Asam Borat ke Sarang Rayap
Asam borat adalah bahan kimia yang dapat digunakan untuk membasmi rayap tanah di sekitar rumah. Efeknya cukup ampuh karena mengandung racun yang dapat mengganggu sistem pencernaan rayap.

Cara penggunaanya Masukkan cairan asam borat ke botol semprot agar mudah diaplikasikan. Lakukan penyemprotan pada beberapa sudut rumah yang dijadikan sarang oleh rayap, misalnya lemari, retakan tembok, dan sebagainya sesuai kebutuhan. Cara menghilangkan rayap di kayu seperti ini termasuk ampuh dan cepat prosesnya.

7. Daun Salam dan Kemangi
Daun salam dan kemangi segar memiliki aroma kuat dan cukup menusuk, di mana aroma tersebut sangat tidak disukai oleh rayap.

Cara mengusir rayap menggunakan daun salam dan kemangi mudah dilakukan. Letakkan daun segar di dalam lemari maupun perabot,

8. Menyemprotkan cairan Garam dan Sabun
Campuran garam dan sabun juga ampuh usir rayap agar tidak kembali ke rumah. Sebab, kedua bahan tersebut apabila dicampurkan dapat mengganggu sistem pencernaan sekaligus pernapasan rayap, sehingga akan membuatnya mati pelan-pelan. Selain itu, aroma wangi sabun juga cukup mengganggu dan kandungan bahan kimia di dalamnya bersifat racun bagi rayap.

Larutkan garam 1 sendok makan dengan 2 sendok makan sabun cair ke dalam botol spray. Setelah itu, semprotkan pada bagian lemari, lantai, maupun perabot yang menjadi sarang rayap. Lakukan secara rutin hingga rayap benar-benar hilang.

Cara mencegah rayap datang kembali

Meski sudah melakukan perawatan dan mencoba cara untuk membasmi rayap tetapi tidak kecil kemungkinan rayap akan Kembali lagi, berikut adalah cara yang bisa dilakukan untuk mencegah rayap Kembali lagi ke rumah:

Rutin Menjemur Furnitur Kayu
Rayap paling suka menggerogoti sesuatu yang lembap. Salah satu cara paling mudah mencegah rayap memakan lemari adalah rutin menjemur perabot di bawah matahari.

Pastikan setiap sisi furnitur berbahan kayu benar-benar kering dan tidak ada sisi yang lembap. Cara ini tidak hanya efektif untuk membasmi rayap kayu, tetapi juga dapat menghilangkan uap di dalam lemari.

Memberi Jarak Antara Furnitur dengan Dinding
Memberikan jarak antara perabot dan dinding. Apalagi, furnitur bahan kayu lebih mudah lapuk ketika berdekatan dengan dinding yang lembap.

Hindari Kontak Langsung dengan Lantai Kayu
Menggunakan trap dari material besi disarankan untuk menghindari jarak antara perabot dan lantai kayu

Memperhatikan kebersihan lingkungan rumah
Membersihkan Genangan air di Rumah salah satu cara termudah untuk melakukan pencegahan karena penyebab banyak rayap di rumah adalah adanya genangan air baik di selokan maupun di halaman, terutama di musim penghujan.

Mengurangi Kelembapan di Rumah
Jika ada rembesan hujan ataupun keramik lantai yang rusak disebabkan oleh kebocoran saluran air harus segera di perbaiki agar rumah tidak menjadi lembap dan mudah diserang oleh rayap.

Menutup Retakan Dinding dan kusen
Retakan dinding dan kusen yang sudah dihinggapi rayap akan sangat terlihat sebelum kerusakanya semakin parah segera perbaiki bagian tersebut. menggunakan semen putih, sebelum rayap membentuk koloni.