Sebagai salah satu penyakit yang menyerang darah, diabetes berpotensi merusak semua organ tubuh. Dalam sistem tubuh, darah terus mengalirkan oksigen dan nutrisi lalu memasoknya ke seluruh bagian tubuh.
Penyakit diabetes muncul karena kadar gula darah yang tinggi, kemudian dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah, saraf, dan organ tubuh, tidak terkecuali organ vital pada mata.
Dikutip dari The Center for Diabetes and Endocrine Care (CDEC), penderita diabetes Tipe 1 dan Tipe 2 berisiko mengalami komplikasi diabetes pada mata.
Itu sebabnya mereka harus mendapatkan pemeriksaan mata sedini mungkin untuk mengenali gejala awalnya.
Penglihatan kabur, ada bintik-bintik atau bercak bayangan hitam mengambang dalam penglihatan serta gangguan penglihatan lainnya menjadi pertanda komplikasi diabetes sudah menjalar pada mata.
Berikut adalah jenis-jenis gangguan mata yang dapat diderita oleh penderita diabetes;
1. Diabetes retinopati
Masalah penglihatan yang serius yang sering dihadapi oleh penderita diabetes adalah diaebetes retinopati. Penyakit ini terjadi saat gula darah mempengaruhi pembuluh darah retina yang menurunkan penglihatan.
Pembuluh darah yang rusak akibat penyempitan saluran darah ke mata atau kurangnya nutrisi yang diterima oleh mata menyebabkan kekurangan penglihatan hingga kebutaan.
2. Proliferatif retinopati
Proliferatif retinopati berawal dari diabetes retinopati yang berkembang dan kemudian menyebabkan pembengkakan serta penyumbatan pada saraf penting di mata.
3. Diabetes makulopati
Masalah mata lainnya yang bisa terjadi karena diabetes adalah diabetes maculopathy. Meskipun tidak menyerang saraf mata, namun diabetes makulopati membuat kemampuan untuk melihat berkurang kefokusannya.
4. Katarak
Merupakan gangguan penglihatan yang disebabkan oleh keruhannya lensa mata ini, tidak hanya akibat degenerasi lensa, tapi juga menjadi akibat dari komplikasi diabetes.
Selain dengan menjaga kadar gula darah pada level normal, katarak bisa diobati dengan operasi laser.
5. Glaukoma
Terjadi karena ada peningkatan tekanan cairan abnormal secara bertahap di dalam mata, karena pengaruh dari diabetes itu sendiri.
Seiring waktu, tekanan akan meningkat sehingga merusak saraf optik dan berujung kehilangan penglihatan total alias kebutaan.
Segeralah ke dokter mata jika penderita diabetes tidak dapat melihat dengan baik dalam cahaya redup, melihat bintik-bintik kebutaan dalam penglihatan dan penglihatan ganda.
Waspada pula jika luas pandangan berkurang dan terjadi rasa sakit di kepala atau bagian mata.
Untuk selanjutnya selalu jaga kadar gula darah agar selalu pada level normal, dan rutin secara berkala memeriksakan mata ke dokter, setidaknya 6 bulan sekali