Air kelapa adalah salah satu jenis minuman pelepas dahaga yang banyak disukai orang. Selain menyegarkan, kelapa juga diyakini memiliki banyak manfaat kesehatan. Manfaat air kelapa tua untuk kesehatan didapatkan dari berbagai mineral dan nutrisi yang dikandungnya.
Semakin tua usia buah kelapa, maka jumlah kandungan air dan dagingnya pun akan semakin lengkap dan maksimal. Tak ayal apabila kandungan nutrisi dari air maupun daging buah yang sudah tua secara umum akan lebih tinggi dibandingkan kelapa yang muda. Seiring berjalannya waktu di atas pohon, buah kelapa akan terus menerus mengalami kenaikan berat dan ukuran. Umumnya, daging buah kelapa tua lebih tebal, bertekstur kasar, dan memiliki cita rasa yang gurih.
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Yadanabon University Research Journal pada 2017 mengatakan bahwa daging Cocos nucifera yang tua memiliki kandungan kalori, protein, lemak, dan serat lebih banyak daripada daging kelapa muda. Jika kebutuhan Anda adalah untuk membuat santan, sebaiknya gunakan buah kelapa yang sudah tua karena biasanya daging buahnya lebih berlimpah.
Pada dasarnya, baik air kelapa tua maupun yang tua sama-sama memiliki segudang manfaat bagi kesehatan. Kendati demikian, manfaat air kelapa yang terkandung juga tergantung pada jenis kebutuhan tubuh Anda.
Maka dari itu, penting untuk memahami kebutuhan Anda terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk mengonsumsi buah satu ini. Secara umum, berikut sederet manfaat air kelapa untuk kesehatan tubuh.
1. Menurunkan tekanan darah tinggi
Salah satu manfaat air kelapa tua adalah menurunkan tekanan darah tinggi. Sebuah penelitian kecil dilakukan pada orang dengan tekanan darah tinggi. Hasilnya, air kelapa dapat menurunkan tekanan darah tinggi sebesar 71 persen. Selain itu, kandungan kalium yang tinggi dan natrium rendah di dalam air kelapa juga berperan penting dalam menawarkan manfaat satu ini.
2. Sebagai sumber antioksidan yang baik bagi tubuh
Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang diproduksi dalam sel tubuh Anda selama proses metabolisme. Produksi radikal bebas dalam tubuh akan meningkat sebagai respons terhadap stres atau cedera. Ketika terlalu banyak zat radikal bebas dalam tubuh maka bisa menyebabkan sel-sel tubuh Anda menjadi rusak dan meningkatkan risiko penyakit. Nah, kandungan antioksidan yang terdapat dalam air kelapa dipercaya dapat membantu menetralkan stres oksidatif dan radikal bebas yang muncul.
3. Membantu menurunkan gula darah
Manfaat air kelapa tua lainnya adalah membantu menurunkan kadar gula darah. Air kelapa merupakan sumber magnesium, potasium, mangan, vitamin C, yang dapat meningkatkan sensitivitas insulin sehingga membantu menurunkan kadar gula darah yang tinggi. Meski demikian, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut mengenai manfaat air kelapa satu ini. Pasalnya, penelitian tentang gula darah ini masih dilakukan pada hewan tikus.
4. Meningkatkan kesehatan jantung
Minum air kelapa juga dipercaya dapat menjaga kesehatan jantung. Suatu penelitian yang dilakukan pada hewan uji mengemukakan bahwa hewan yang mengonsumsi air kelapa muda bisa menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan trigliserida, serta menurunkan perlemakan hati.
Peneliti memberikan air kelapa sebanyak 4 mililiter per 100 gram berat badan hewan uji. Jika dibandingkan pada manusia, maka ini adalah dosis yang sangat tinggi. Misalnya, seseorang yang memiliki berat 68 kilogram harus mengonsumsi 2,7 liter air kelapa setiap harinya. Kendati demikian, penelitian lebih lanjut masih perlu dilakukan.
5. Mencegah batu ginjal
Memastikan tubuh Anda mendapatkan asupan cairan yang cukup setiap hari sangat baik untuk mencegah batu ginjal. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa air kelapa mungkin bisa menjadi pilihan yang lebih baik guna memenuhi asupan cairan sekaligus membantu Anda terhindar dari penyakit batu ginjal (kencing batu).
Hal ini berdasarkan studi yang dilakukan pada tikus. Dari penelitian tersebut diketahui bahwa air Cocos nucifera mampu mencegah kristal menempel pada ginjal dan bagian lain dari saluran kemih. Selain itu, air kelapa juga mampu mengurangi jumlah kristal yang terbentuk dalam urin. Para peneliti pun percaya bahwa air Cocos nucifera dapat membantu mengurangi produksi radikal bebas yang terjadi sebagai respons terhadap kadar oksalat yang tinggi dalam urine.
Sayangnya, ini merupakan penelitian pertama yang meneliti efek air kelapa pada batu ginjal. Sehingga masih dibutuhkan banyak penelitian lebih lanjut guna memastikan manfaat satu ini.