5 Cara Menghilangkan Ketombe Secara Alami & Permanen, Tanpa Bahan Kimia!

Ketombe bukan hanya menimbulkan rasa gatal, tapi juga menghilangkan kepercayaan diri. Tapi tenang, ada banyak cara menghilangkan ketombe secara alami dan permanen!

Ketombe seringkali menjadi momok yang menakutkan bagi banyak orang. Wajar saja, serpihan putih pada rambut berjatuhan ke pakaian, disertai dengan rasa gatal.

Bukan hanya soal itu, ketombe juga membuat kepercayaan diri berkurang! Siapa sih yang mau punya ketombe di kepalanya?

Apabila kamu salah satu yang mengalami masalah ini, jangan sedih dulu. Dilansir dari Kompas.com, data National Institute of Health menyebutkan bahwa hampir separuh orang dewasa mengalami gangguan ketombe.

Sebenarnya, bagaimana cara menghilangkan ketombe secara permanen dan apa sih penyebab sebenarnya? Di artikel ini, Rumah123.com akan menjelaskan selengkapnya. Yuk, disimak!

Cara menghilangkan ketombe dengan alami secara permanen

Ketika mencari cara menghilangkan ketombe, kebanyakan orang akan langsung membeli shampo anti ketombe.

Namun cara ini biasanya hanya mampu menyembuhkan sementara.

Ketika kamu beralih ke shampo lain, tak menutup kemungkinan ketombe muncul lagi.

Maka dari itu, sebisa mungkin gunakan bahan-bahan alami agar ketombe tak akan datang lagi.

Bahan-bahan alami tak menimbulkan efek negatif pada kulit kepala karena tak mengandung bahan kimia.

Ditambah lagi, harganya pun tentu lebih murah, dan bahannya mudah didapatkan.

Langsung saja, berikut cara menghilangkan ketombe membandel secara permanen menggunakan 5 bahan alami!

1. Cara menghilangkan ketombe dengan jeruk nipis

Jeruk nipis mempunyai tingkat keasaman yang tinggi sehingga mampu menyeimbagkan pH yang ada di kulit kepala.

Selain itu, keasamannya juga mampu menghilangkan jamur yang ada di kulit kepala.

Cara membuat dan menggunakan:

– Siapkan dua buah jeruk nipis, potong-potong

– Ambil satu potong, langsung aplikasikan ke kulit kepala, mulai dari belahan rambut

– Ketika mengaplikasikan, pastikan air perasan jeruk nipis menempel di kepala

– Diamkan selama 10 menit

– Keramas menggunakan shampo, dan bilas dengan air bersih

2. Cara menghilangkan ketombe dengan cuka apel

Cuka apel memiliki manfaat yang bagus untuk menghilangkan ketombe karena memiliki sifat antijamur dan antibakteri.

Cara membuat dan menggunakan:

– Campur cuka apel dengan air, dengan perbandingan 1:1

– Tuang campuran tersebut ke dalam botol spray kosong

– Semprotkan secara merata dari ujung rambut hingga kulit kepala

– Diamkan sekitar 15 menit

– Bilas dengan air hangat

3. Cara menghilangkan ketombe dengan yoghurt

Nutrisi serta zat asam yang terdapat di dalam yogurt bisa membunuh bakteri penyebab ketombe dengan baik.

Bukan hanya itu, kandungan di dalamnya juga mampu memperkuat akar rambut.

Cara membuat dan menggunakan:

– Siapkan 6 sdm yoghurt tawar/plain (pastikan yoghurt yang digunakan tanpa rasa)

– Diamkan semalaman di dalam kulkas

– Aplikasikan yoghurt ke rambut dari akar hingga ujung menggunakan kuas

– Diamkan selama 15 menit sambil dipijat-pijat

– Bilas rambut dengan air bersih

4. Cara menghilangkan ketombe dengan baby oil

Ketombe pada rambut juga bisa disebabkan oleh kulit kepala yang kering.

Produk baby oil dapat menjadi solusi alami untuk meningkatkan kelembabannya kembali.

Cara membuat dan menggunakan:

– Siapkan baby oil dan oleskan pada kulit kepala yang berketombe – Sembari diaplikasikan, pijat kepala secara lembut. – Balut rambut menggunakan handuk, dan diamkan semalaman – Saat pagi hari, keramas dan bilas rambut

5. Cara menghilangkan ketombe dengan lidah buaya

Lidah buaya memang terkenal akan manfaatnya untuk tubuh. Salah satunya adalah untuk menghilangkan ketombe di kulit kepala.

Bagian gel-nya kaya akan nutrisi yang mampu membantu pemulihan jaringan dan melembabkan kulit.

Cara membuat dan menggunakan:

– Potong pangkal tanaman lidah buaya

– Gunakan pisau untuk mengambil gel di dalamnya

– Kamu juga bisa menggunakan gel lidah buaya kemasan yang dijual di pasaran

– Oleskan pada kulit kepala secara merata

– Biarkan selama 1 jam hingga menyerap

– Bersihkan rambut dengan shampo dan pastikan gel sudah hilang.

Bukan hanya karena malas mencuci rambut, ini 5 penyebab munculnya ketombe!

Tak sedikit orang yang mengaitkan ketombe dengan kemalasan seseorang dalam mencuci rambut. Padahal, pemicu ketombe ada banyak sekali!

1. Jarang keramas atau malah terlalu sering keramas

Jarang keramas memang bisa memicu munculnya ketombe. Minyak dan sel kulit kepala mati akan menumpuk sehingga timbul lah ketombe.

Tapi bukan berarti kamu harus sering-sering keramas. Keseringan mencuci rambut justru dapat menyebabkan kulit kepala dan rambut menjadi kering.

Menurut dermatolog, keramas sebaiknya dilakukan dua hari sekali atau tiga kali seminggu.

2. Alergi produk perawatan rambut

Beberapa orang memiliki kulit kepala yang lebih sensitif dibandingkan orang lain.

Sejumlah produk perawatan rambut seperti hairspray atau gel rambut biasanya mengandung banyak bahan kimia.

Jika digunakan secara berkepanjangan, produk penata rambut tersebut bisa menyebabkan alergi berkepanjangan dan menimbulkan reaksi berupa masalah ketombe.

3. Stres dan banyak pikiran

Siapa sangka, ternyata kondisi mental juga memengaruhi munculnya ketombe. Ketika stres dan banyak pikiran, terjadi perubahan hormon dalam tubuh.

Perubahan hormon tersebut bisa menyebabkan kelenjar minyak bertambah besar dan produksi sebum semakin banyak, sehingga ketombe pun hadir.

4. Memiliki riwayat penyakit tertentu

Rontoknya sel kulit mati pada kulit kepala yang menimbulkan ketombe juga dapat dipicu oleh riwayat penyakit.

Orang yang pernah mengalami cedera kepala parah, memiliki riwayat penyakit neurologis dan parkinson berisiko mengalami dermatitis seboroik dan ketombe.

Mereka yang baru pulih dari stroke atau serangan jantung juga berisiko tinggi mengalami ketombe dibandingkan orang lain.

Penyakit kulit tertentu seperti eksim, memiliki kutu kepala, dermatitis seboroik dan psoriasis juga cenderung menyebabkan ketombe.

5. Menjalani diet

Menjalani diet pun bisa membuat tubuh kehilangan nutrisi atau mengalami alergi terhadap makanan tertentu. Jadi, berhati-hatilah saat menjalani diet.